Manfaat Tanaman Pacar Air

Manfaat Tanaman Pacar Air
Pacar Air
 [Impatiens balsamina Linn.]
Pacar air [Impatiens balsamina Linn.] merupakan tumbuhan yang berasal dari India, biasa ditanam dihalaman sebagai tanaman hias. Pengembangbiakan dengan biji. Habitus herba, tinggi 30-80 cm, berbatang  basah (herbaceus). Daun tunggal, berbentuk lanset memanjang, pinggir daun bergerigi, ujung runcing, warna daun hijau muda tanpa daun penumpu, panjang 6-15 cm dan lebarnya 2-3 cm. Bunga terkumpul 1-3, daun kelopak berbentuk corong miring, daun mahkota berjumlah lima , tetapi kelihatan seperti  tiga yang terdiri dari beberapa warna cerah seperti merah, orange, ungu, putih, dan lain-lain dengan bentuk jantung terbalik. Buah pacar air berupa buah kendaga, bila telah masak, buah akan membuka menjadi lima bagian terpilin.

Familia
Balsaminaceae.

Sinonim
Impatiens cornuta L. = Impatiens hortensis Desf. = Impatiens mutila DC. = Impatiens triflora Blanco. = Balsamina mutila DC.

Nama Dearah
  1. Sumatra : lahine (Nias), paruinai (Minangkabau), bunga tabo, inay ayer, pacar ayer, laka kecil (Melayu).
  2. Jawa : kimhong (Jakarta), pacar cai (Sunda), pacar banyu (Jawa).
  3. Nusa Tenggara : pacar foya (Bali), pacar aik (Sasak).
  4. Sulawesi : tilanggele duluku, kolondingi unggaagu (Gorontalo).
  5. Maluku : bunga jabelu (Halmahera Selatan ), giabebe dumule (Halmahera Utara), laka gofu (Ternate, Tidore).
Nama Asing
Feng xian hua (T), kamantigi (F), touch me not, balsam, garden balsam seed (I), keembung inai ayam (M), balsamien (B), balsamine des jardins, gartenspringkraunt.

Bagian yang Dipakai
Akar, daun, bunga, dan biji.

Sifat Kimawi dan Efek Farmakologis
Terasa  pahit, hangat, sedikit toksik atau beracun. Berkhasiat melancarkan peredaran darah, melunakan masa atau benjolan yang keras.

Kandungan Kimia
Bunga mengandung anthocynanin, cynidin, delphinidin, pelargonidin, malvidun, kaempherol, quercetin.
Akar mengandung cynidin, mono glycosine.

Kegunaan
1. Biji :
  • Peluruh haid (emenagog);
  • terlambat datang haid (amenorrhea)
  • Mempermudah persailanan (parturifasien)
  • Kanker saluran pencernaan bagian atas
2. Bunga
  • Peluruh haid (emenagog)
  • Tekana darah tinggi (hipertensi)
  • Pembengkakan akibat terpukul (hematoma)
  • Bisul (furunculus)
  • Rematik sendi
  • Gigitan ular  tidak berbisa
  • Radang kulit.
3. Akar
  • Peluruh haid (emenagog)
  • Antiinflamasi (antiflogistik=antiradang)
  • Rematik, kaku leher, kaku pinggang, sakit pinggang (lumbago)
4. Daun
  • Keputihan (leucorrhoea)
  • Nyeri haid (dysmenorrhoea);
  • Radang usus buntu kronis (cronic appendicitis);
  • Antiradang (antiinflamasi);
  • Tulang patah atau retak (fraktur);
  • Mengurangi rasa nyeri (analgesik);
  • Bisul (furunculus);
  • Radang kulit (dermatitis), radang kuku .
Dosis pemakaian
  1. Pemakaian luar : biji, bunga, daun dan akar secukupnya dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
  2. Pemakaian dalam (minum) : 3-10 gram biji , 3-6 gram bunga, 15-30 gram daun, 15-30 gram akar, direbus lalu diminum.
Pemakaian Luar
  1. Rematik, radang kulit (dermatitis), pembengkakan : bunga pacar air segar secukupnya, dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
  2. Tulang patah atau retak (fraktur), antiradang (antiinflamasi) : daun pacar air secukupnya, dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit atau daun tersebut direbus lalu airnya digunakan untuk mencuci luka, sedangkan daunnya ditempelkan pada bagian yang sakit.
  3. Bisul (furunculus), radang kulit (dermatitis) : 15 gram daun pacar air segar, 5 lembar daun cocor bebek segar (kalanchoe pinnata [Lam] Pers.) dihaluskan lalu ditempelkan pada bisul.
  4. Pembengkakan akibat terpukul : 3-6 gram bunga pacar air, dihaluskan, tambahkan arak putih secukupnya, lalu tempelkan pada bagian yang bengkak.
  5. Radang kuku : seluruh herba pacar air secukupnya, dihaluskan lalu ditempelkan pada kuku dan dibungkus dengan kain kasa. Lakukan 7-14 hari secara rutin.
Pemakaian Dalam
  1. Peluruh haid/melancarkan haid (emenagog) : Cara ke-1 : 4-5 bonggol akar  pacar air, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu diminum airnya setelah disaring ; lakukan 3-4 kali sehari ; Cara ke-2 : 6 gram biji pacar air, 15 gram temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat ; Cara ke-3 : 3-10 gram biji pacar air, 30 gram daun dewa segar (Gynura segetum [Lour.] Merr.), 10 gram temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.), direbus dengan air secukupnya, lalu diminum airnya setelah disaring.
  2. Nyeri haid (Dysmenorrhoea) : 10 gram daun pacar air, 15 gram umbi rumput teki (Cyperus rotundus L.), 15 gram temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.), direbus dengan air secukupnya, disaring  lalu diminum airnya.
  3. Terlambat datang haid, pembekuan darah : 6 gram herba pacar air, 10 gram temu putih (Curcuma zedoaria  Roxb.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
  4. Keputihan (leucorrhea) : Cara ke-1 : 30 gram daun segar tanaman pacar air, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya. Cara ke-2 : 30 gram daun pacar air segar atau 15 gram yang kering, 15 gram daun sambiloto kering (Andrographis paniculata Nees.), direbus dengan air secukupnya, lalu disaring dan diminum airnya.
  5. Mempermudah persalinan (Parturipasien), kanker saluran pencernaan atas : 10 gram biji pacar air, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu diminum airnya setelah disaring (tetap konsultasi ke dokter).
  6. Mencegah dan mengatasi kanker (karsinoma) : 15 gram biji pacar air, 30 gram rumput mutiara (Hedyotis corymbosa [L.] Lamk.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya, lakukan dua kali sehari. Tetap konsultasi ke dokter.
  7. Bisul (furunculus), radang kulit (dermatitis) : 3-6 gram bunga pacar air, 5 lembar daun cocor bebek (kalanchoe pinnata [Lam] Pers.) direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
  8. Radang usus buntu kronis (cronic appendicitis) : 30 gram herba pacar air, 30 gram daun sambiloto (Andrographis panniculata Nees.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu diminum airnya setelah disaring secara rutin.
  9. Tekanan darah tinggi (hipertensi) : 10 gram bunga pacar air, 100 gram seledri kecil (Apium graveolens L.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
  10. Sakit pinggang (lumbago), kaku leher, kaku pinggang, rematik : 15 gram akar pacar air, 30 gram akar sawi langit (Vernonia cinerea [L] Lees.),15 gram jahe merah (Zingiber officinale Rosc.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu  diminum airnya. Lakukan 2-3 kali sehari secara teratur.
Catatan
  1. Wanita hamil dilarang memakai resep diatas.
  2. Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat tetap konsultasikan ke dokter.
  3. Umbi rumput teki dapat dibeli di toko obat Tionghoa dengan nama siang fu.
Efek Samping
Pada pemakaian yang terlalu lama, mulut akan terasa kering (xerostomia), mual (neusea), nafsu makan turun (anorexia) yang dapat hilang setelah menurunkan dosis atau menghentikan pengobatan selama 2-3 hari.

Kunjungi tanaman berkhasiat obat yang lain di Macam Tumbuhan Berkhasiat Obat

Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma

Herbal | Khasiat Tumbuhan | Khasiat Tanaman | Khasiat Tanaman Bunga | Tanaman Herbal | Tumbuhan Herbal | Manfaat Tanaman | Manfaat Tumbuhan | Kegunaan | Sifat Kimiawi | Efek Farmakologis | Kesehatan | Farmasi | Prescription | Komposisi | Resep | Akar | Daun | Bunga | Buah | Umbi | Benangsari | Kelopak Daun | Biji | Seluruh Herba | Batang | Formulasi | Efektivitas | Pemanfaatan | Sumber | Tumbuhan Obat | Tanaman Obat | Farmakologi Kedokteran Timur | Kedokteran | Rimpang | Polong-polongan | Bahan Obat | Kandungan | Zat | Kontradiksi | Toksin | Sterilisasi | Badan Kesehatan| Praktisi Klinis | Pengobatan Tradisional | Familia | Kandungan Kimia | Dosis Pemakaian | Pahap | Obat Tionghoa | Divisi | Genus | Spesies | Tanaman Hias | Pemakaian Luar | Pemakaian Dalam | Health | Efficacy Plants | Benefits of Plants | Traditional Medicine | Perdu | Medicinal Materials | Medicinal Herbs | Medicinal Plants | Medicine